Minggu, 09 April 2017


PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA


PROSES DAN PERIODE

Pola perkembangan anak adalah pola yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa proses:
Proses Biologis, Kogniti, dan Sosioemosional. Proses biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Warisan genetik memainkan peran penting. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat dan tinggi badan, perubahan dalam kemampuan bergerak, dan perubahan hormonal di masa puber.
Periode Perkembangan. Untuk tujuan organisasi dan pemahaman, kita biasanya memprediksikan perkembangan berdasarkan periode-periode. Dalam sistem kalsifikasi yang paling banyak dipakai, periode perkembangan meliputi periode infancy (bayi), early childhood (usia balita), middle dan lat childhood (periode sekolah dasar), adolescence (masa remaja), early adulthood, middle adulthood, dan late adulthood.

PERKEMBANGAN KOGNITIF

Kita akan menguraikan perkembangan otak dan kemudian beralih membahas dua teori perkembangan kognitif utama, menurut teori Piaget dan Vygotsky.

Otak
Daerah dan Sel Otak. Jumlah dan ukurannya terus bertambah sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, sebuah proses dimana banyak sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Ini dapat mempercepat kecepatan arus informasi si salam sistem saraf. Bagi pengajar, hal ini berimplikasi bahwa anak-anak di usia balita akan sulit memfokuskan perhatian dan mempertahankan perhatian dalam jangka waktu yang lama, tetapi perhatian mereka akan semakin kuat saat mereka memasuki usia sekolah dasar.

Teori Piaget
Dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
·         Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
·         Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
·         Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
·         Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)


PERKEMBANGAN BAHASA

Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan maupun tulisan atau tanda, yang didasarkan pada sintem simbol. Semua bahasa manusia adalah generatif (diciptakan). Penciptaan tidak terbatas adalah kemampuan untuk memproduksi sejumlah kalimat tak terbatas yang bermakna dengan menggunakan seperangkat kata dan aturan. Morfologi adalah aturan untuk mengombinasikan morfem, yang merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan kesatuan bahasa terkecil. Sintaksis. Cara kata harus dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang dapat diterima. Semantik adalah makna dari kata atau kalimat. Pragmatis adalah penggunaan percakapan yang tepat.

Pengaruh Biologis dan Lingkungan

Anak bervariasi dalam penguasaan bahasa dengan cara yang tidak dapat dijelaskan melalui kerangka lingkungan saja. Namun, anak jelas tidak belajar bahasa secara terpisah dari lingkungan sosialnya. Lingkungan berperan juga dalam perkembangan bahasa, terutama dalam penguasaan kosakata.
Kunci utamanya adalah mendorong anak mengembangkan bahasa. Perkembangan bahasa bukan hanya soal memberi penghargaan ketika anak berbicara benar. Anak akan lebih cerdas berbahasa jika orangtua dan guru secara aktif melibatkan anak dalam suatu percakapan, memberikan mereka pentanyaan, dan menekankan bahasa interaktif ketimbang bahasa perintah.

Daftar Pustaka


Santrock, John W. Psikologi Pendidikan edisi kedua. Universitas of Texas  at Dallas. Kencana : Prenada Media Group.
07.25 No comments » by RismaDwynt

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Blogroll

Pages

About